MAKASSAR – Guna menghentikan operasional angkutan Over Dimension dan Over Loading atau ODOL. Menuju Zero Odol 2023, Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sulsel bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Provinsi Sulselbar, mendatangi sejumlah bengkel pembuatan Karoseri di sejumlah lokasi.
Kunjungan dua institusi ini, sudah digelar beberapa hari terakhir dalam melakukan sosialisasi. Dan hari ini, Kamis (17/02/22), Ditlantas Polda Sulsel dan BPTD Wilayah XIX Provinsi Sulselbar, sasar dua bengkel Karoseri atau industri yang membuat badan kendaraan, di Jl Hertasning, Kabupaten Gowa dan Karoseri di Jl Toddopuli, Makassar.
Bengkel Keroseri yang dikunjungi di Erika pemahaman terkait larangan penggunaan bak yang melebihi kapasitas Over Dimension Over Loading (ODOL).
“Menuju Zero Odol 2023 di Tahun 2022 ini, Ditlantas Polda Sulsel bersama institusi terkait, terus melakukan sosialisasi dengan melakukan upaya preemtif, preventif dan refresif,” ujar Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol. Faizal.
Lanjut mantan Dirlantas Polda Sultra ini, tahun 2023 upaya preemtif, preventif tidak dilakukan lagi, namun dilakukan tindakan refresif berdasarkan aturan dan hukum yang berlaku.
Dengan dengan dilakukannya kunjungan ke pemilik bengkel modifikasi karoseri dan pengusaha angkutan, merupakan bentuk sosialisasi dari hulu, agar tak adalagi angkutan barang yang masuk kategori ODOL
Kegiatan sosialisasi dengan bentuk kunjungan ini, akan terus dilakukan hingga ke daerah-daerah agar para pengusaha dapat melakukan normalisasi terhadap ke daraan yang dirubah lalu dipotong secara kesadaran sendiri. (**/WS)
Komentar