BONE–Perhatian terhadap kesejahteraan pelaku media di Kabupaten Bone tampaknya menjadi salah satu fokus utama H. Andi Asman Sulaiman, Bupati Bone terpilih periode 2024-2029. Meskipun belum dilantik secara resmi, beliau telah menunjukkan komitmen nyata terhadap peningkatan kesejahteraan media, mengindikasikan arah pemerintahan yang berpihak pada kebebasan pers dan profesionalisme jurnalis.
Dalam sebuah pertemuan hangat dengan para pelaku media Senin, 06 Januari 2025, H. Andi Asman mendengarkan keluh kesah yang telah lama mengakar, terutama terkait kontrak kerja sama media pasca pandemi Covid-19. Anggaran yang sangat kecil, yaitu sekitar Rp200 juta setahun, dianggap tidak memadai untuk mendukung peran media sebagai pilar keempat demokrasi. Beberapa media bahkan hanya menerima kontrak senilai Rp1 juta hingga Rp3 juta setahun, yang jelas tidak mencukupi untuk operasional perusahaan media.
“Peran media sangat besar dalam keberhasilan pemerintahan ini. Kita harus berpijak pada kesejahteraan teman-teman jurnalis, karena profesi ini adalah pekerjaan mulia yang dilindungi undang-undang,” ungkap H. Andi Asman dalam pertemuan tersebut.
Sebagai langkah nyata, Bupati Bone terpilih menyatakan tidak akan menggunakan anggaran yang telah dialokasikan untuk pengadaan mobil dinas bupati. “Mobil randis bupati Bone tidak perlu. Anggarannya akan dialihkan ke Kominfo untuk kontrak media,” tegasnya. Langkah ini menunjukkan keberpihakan beliau kepada media, sekaligus menciptakan harapan baru bagi perusahaan media di Bone.
Selain kontrak media, keluhan tentang minimnya fasilitas mobil operasional untuk wartawan juga mendapat perhatian serius. Wartawan sering kesulitan meliput berita di kecamatan yang jauh karena keterbatasan transportasi, mengingat luasnya wilayah Kabupaten Bone.
Menanggapi hal ini, H. Andi Asman menjanjikan pemanfaatan kendaraan dinas pemerintah untuk mendukung operasional media. “Di Pemda banyak kendaraan dinas. Nanti bisa dimanfaatkan untuk teman-teman media yang ingin liputan di luar kecamatan,” ujarnya.
Tidak hanya fokus pada aspek kesejahteraan, H. Andi Asman juga memiliki visi untuk meningkatkan kompetensi jurnalis di Bone melalui pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Program ini akan mencakup semua tingkatan, mulai dari UKW Muda hingga Utama, sebagai upaya menciptakan pers yang lebih profesional dan berkualitas.
“Insyaallah, kami akan fasilitasi pelaksanaan UKW. Semua bisa ikut, baik yang belum UKW maupun yang ingin meningkatkan levelnya. Ini demi mendukung profesionalisme teman-teman jurnalis,” tambahnya.
Komitmen ini menandakan babak baru bagi hubungan pemerintah daerah dan media di Kabupaten Bone. Para pelaku media menyambut baik langkah ini dan berharap implementasi kebijakan tersebut dapat berjalan lancar, membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan dan profesionalisme pers di Bone.
H. Andi Asman Sulaiman tak hanya memberikan harapan, tetapi juga membuka pintu dialog dan kolaborasi yang lebih luas dengan insan media. Kini, tinggal menunggu waktu hingga komitmen ini benar-benar terwujud setelah beliau dilantik sebagai Bupati Bone. “Mari kita saling mendoakan agar pemerintahan ini dapat berjalan sukses, tentunya dengan dukungan dan kerja sama media,” pungkasnya. (*)
Komentar