FOKUSRAKYAT.COM, – Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di lingkungan masyarakat harus mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi dilingkungan masyarakat.
Melalui program Polri yaitu problem solving (penyelesaian masalah) yang diemban oleh Bhabinkamtibmas terus diterapkan jika terjadi permasalahan dilingkungan masyarakat, bersinergi dengan tiga pilar kamtibmas yaitu Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kelurahan.
Bripka Hamdan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone melaksanakan problem solving warga binaan di ruang SPKT Polsek Tanete Riattang Polres Bone atas dugaan tindak pidana pencurian di bawah umur. Rabu, (28/04/2021).
Ditempat terpisah Kapolsek Tanete Riattang Polres Bone Akp Andi Ikbal, S.Pd., S.H menceritakan kronologis dimana Inisial FR mengambil penutup busi mesin perahu yang terpasang di perahu milik AL yang diparkir di sungai teppoe kelurahan pallette.
Pada saat hendak melaut dan membunyikan mesin perahu miliknya namun tidak bisa bunyi sehingga memeriksa kondisi mesin dan melihat penutup busi mesin miliknya tidak ada/hilang.
Korban inisial AL mencurigai inisial FR sebagai pelakunya sehingga mengecek perahu milik FR dan ditemukan penutup busi milik AL yang terpasang di mesin perahu FR.
Saat ditanya FR mengakui bahwa benar dirinya mengambil penutup busi milik AL dan beralih hanya ingin meminjamnya sementara.
Lanjut kata kapolsek, FR sudah sering melakukan pencurian di kampung yang meresahkan warga sehingga AL melaporkan peristiwa teresbut ke Polsek Tanete Riattang.
Melalui Bhabinkamtibmas Bripka Hamdan bersama Ka SPKT Aiptu Ruslan memediasi kedua belah pihak dan kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan dengan pertimbangan pelaku dan korban masih satu kampung dan masih memiliki hubungan keluarga.
Atas saran dari pihak kepolisian, orang tua FR bersedia anaknya untuk di berikan pembinaan di pondok pesantren yang terletak di Lingkungan Lona Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone.
“Dihadapan para petugas orang tua FR menyetujui dan berjanji akan memasukkan FR ke Pondok Pesantren Lona untuk dilakukan pembinaan mental dan rohani dengan harapan FR dapat berubah dan berprilaku yang baik. (*)
Komentar