Fokusrakyat.com, MAKASSAR – Bertempat di rektorat Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar, Senin 15 Maret 2021, Bupati Bone Dr. Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, M.Si. diterima Rektor UIT, Dr. Andi Maryam, M.Kes. dalam rangka penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Didampingi, Sekretaris Daerah Drs. H. Andi Islamuddin, Kepala Inspektorat Bone, Drs. H. Muhammad Yamin, M.Si. Bupati diterima civitas akademika UIT, dari 11 fakultas dan 22 kepala program studi. MoU yang ditandatangani telah tertunda selama hampir dua tahun, terutama setelah merebaknya pandemi Covid-19.
Saat memberikan sambutannya Rektor UIT, menyebutkan institusi yang dipimpinnya telah memiliki keyakinan lebih, terutama setelah 20 prodi telah terakreditasi, “Tersisa dua yang insya Allah dalam tahun ini juga sudah selesai diakreditasi, yakni magister hukum dan magister manajemen,” paparnya.
Rektor Dr. Andi Maryam, menyatakan kegembiraannya atas kesediaan Bupati Bone hadir di UIT. “Sedianya kami meminta bapak bupati memberikan kuliah umum, namun waktunya belum fix maka akan kami jadwalkan ulang,” paparnya.
Dalam sambutannya Bupati Andi Fahsar, menyebutkan, “Sekalipun tertunda selama hampir dua tahun, namun pada prinsipnya semua kemitraan sudah berjalan dan hari ini baru resminya,” ujarnya. Kegiatan UIT selama ini memang telah berjalan dalam berbagai bentuk, sebagai kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.
Bone sebagai kabupaten dengan jumlah desa terbanyak di Sulawesi Selatan, memang membutuhkan perguruan tinggi. “Kepedulian kampus untuk pengembangan daerah sangat kami butuhkan, untuk membantu masyarakat dalam pemberdayaan,” ujar Andi Fahsar, yang juga lulusan doktor terbaik administrasi publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Universitas Hasanuddin.
Wakil Rektor (WR) IV UIT, Zulkarnain Hamson, S.Sos. M.Si. menyebutkan penandatanganan MoU ini akan diikuti dengan rangkaian kegiatan lanjutan oleh fakultas dan prodi yang telah lama menunggu payung hukum sebelum membuat Memorandum of Agreement (MoA). “Salah satu yang akan segera kita mulai adalah sekolah pemerintahan desa dimana Bone memang menjadi kabupaten prioritas,” ujarnya.
Menyusul Bone, juga akan dilaksanakan penandatanganan pembaruan MoU dengan Kota Bontang Kalimantan Timur, Kabupaten Jeneponto, MoU baru dengan Kabupaten Maros, Gowa, Takalar, Bantaeng dan Bulukumba. UIT memang membutuhkan banyak MoU untuk pelaksanaan merdeka belajar, dimana mahasiswa memerlukan tempat praktik untuk tiga semester.(*)
Komentar